Pages

Planet Uranus

Rabu, 13 Maret 2013
halo sobat, kali ini saya akan mencoba memposting sedikit tentang penemuan Planet Uranus.
Uranus merupakan planet ketujuh dari matahari yang di temukan olah Sir William Herschel pada tanggal 13 Maret 1781. Nama Uranus diambil dari nama dewa langit Yunani Kuno yaitu Uranus. Uranus tidak pernah dikanali sebagai planet oleh pengamat dahulu kala karena cahayanya yang redup dan orbitnya yang lambat.
Sebenarnay planet ini telah diamati di banyak kesempatan sebelum penologi emuannya sebagai planet, pengamatan yang tercatat paling awal adalah pada tahun 1960 saat John Flamsteed mengamati planet itu setidaknya enam kali, astronom Prancis Pierre Lemonnier mengamati planet ini setidaknya dua puluh kali antara tahun 1750 dan 1769.
Uranus sama komposisinya dengan Neptunus dan keduanya mempunyai komposisi yang berbeda dari raksasa gas yang lebih besar yaitu Jupiter dan Saturnus.
Sama seperti planet lainnya, Uranus juga memiliki sistem cincin, magnetosfer serta satlit alami. Jika dilihat dari  bumi, cincin uranus kadang terlihat melingkari planet tersebut.
Uranus merupakan satu-satunya planet yang namanya berasal dari tokoh mitologi Yunani bukan dari mitologi Romawi.
Uranus mengitari matahari sekali dalam 84 tahun, jarak planet ini dari matahari kira-kira 3 milyar km, periode rotasi interior planet ini adalah 17 jam, 14 menit.
Read more ...

Liga Champions

Sabtu, 02 Maret 2013
     Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olah raga Prancis. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar),dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6. Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Klub Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang biasanya disingkat menjadi Piala Eropa (European Cup, dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada Europan Championship). Kejuaraan ini dimulai pada musim 1955/56, dengan menggunakan sistem gugur dua leg, yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.

Format dan namanya kemudian diganti pada musim 1992/93. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua leg, kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.

Pemegang gelar juara terbanyak saat ini adalah Real Madrid dengan sembilan kali juara Liga Champion ini.
Tim-tim yang sukses brikutnya adalah Ac Milan (7 kali Juara), Liverpool Fc (5 kali Juara), Fc Bayern Munchen, AFC Ajax, dan Fc Barcelona (4 kali Juara),  Manchester United dan Internasionale (3 kali Juara).

Khusus bagi tim yang pernah juara Liga Champions minimal 5 kali tidak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan baju kiri akan terdapat logo Liga Champions dan tertulis jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax misalnya, karena juara pada tahun 1971, 1972 dan 1973 di lengan baju kiri terdapat logo Liga Champions disertai dengan jumlah piala yang didapat.
Tim yang mengenakan logo Champion di lengan yaitu: Real Madrid (juara 9 kali), AC Milan (juara 7 kali), Liverpool (juara 5 kali), Bayer Muenchen (juara 74, 75 dan 76) dan Ajax (juara 71, 72, dan 73).
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat The Dream Team. Namun, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champion, belum ada satu timpun yang berhasil mempertahankan gelar juaranya. Milan dan Juventus adalah tim dalam 15 musim terakhir yang berhasil meraih final secara 3 kali berturut-turut. Milan (1993, 1994 (Juara), dan 1995) dan Juventus(1996(Juara), 1997, dan 1998).
Pada akhir musim 2004/05 terjadi masalah. Liverpool yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. Everton yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
 Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, akan melihat juara dan runner-upnya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.


 
Read more ...